Banyak yang harus dikuasai untuk menjadi seorang kiper dalam permainan futsal . Di antaranya adalah :
Teknik Dasar Kiper
Mutlak harus dikuasai. Teknik dasar ‘Handling’ atau boleh juga disebut ‘Goalkeeping Skill’. Anda mesti handal menangkap bola sesempurna mungkin dalam keadaan apapun. Pastikan bola lengket dalam genggaman Anda. Kira-kira begitu. Fernando Muslera adalah yang terbaik untuk soal ini. Ia tidak pernah tidak lengket ketika menangkap bola yang datang mengancam gawang.
Daya Jangkau
Kemampuan Anda dalam menjangkau bola sangat penting untuk dikuasai. Pun Anda mesti tahu sampai dimana kemampuan Anda menjangkau bola. Sehingga dapat menentukan kapan bola akan ditangkap, ditinju, ditangkis, ditip atau kita mesti terbang menyelamatkan gawang. Yang paling saya suka adalah terbang menangkap bola di sudut yang jauh dari posisi berpijak. Seni akrobatiknya sangat menawan untuk ditonton. Terlepas dari bisa tidaknya bola ditangkap, seni terbang seorang kiper amatlah aduhai. Eks penjaga gawang Perancis Fabien Barthez merupakan sosok kiper yang lihai dan memiliki gaya yang khas ketika terbang menyelamatkan gawang.
Penempatan Posisi

Refleks
Kecepatan bereaksi terhadap bola yang sering berubah arah karena deflect atau hal lain. Bola rebound juga menjadi situasi yang sangat tidak menyenangkan. Karena bola-bola seperti ini biasanya membuat posisi kiper tiba-tiba menjadi posisi mati. Refleks merupakan point yang penting bagi kipper.
Komunikasi
Maksudnya adalah komunikasi dengan bek, dan ini vital untuk dilakukan. Tanpa komunikasi yang baik, potensi terjadi miss communication antara bek dan kiper sangat mungkin terjadi. Akibatnya fatal, gawang sering bobol akibat situasi seperti ini. Kiper adalah raja kotak penalti. Siapapun bek-nya, mesti patuh dengan perintah kiper. Peter Schmeichel adalah yang terbaik untuk masalah ini. Ia tak segan berteriak hebat dan memarahi para bek jika terjadi blunder.
Konsentrasi
Seorang kiper, secara kasat mata seolah tidak selalu bekerja setiap menitnya. Ketika bola berada di area pertahanan lawan, kiper akan cenderung diam. Namun sebenarnya, ketika dalam situasi seperti ini, seorang kiper akan lebih baik jika tetap berkonsentrasi penuh di dalam permainan. Konsentrasi sejak serangan lawan belum dibangun akan lebih memudahkannya mengambil keputusan ketika serangan datang.
Teknik melempar bola
Lemparan basket : ke dua tangan memegang bola dari sisi kanan dan kiri, kemudian menolaknya (melempar) secara bersamaan dengan posisi tangan di atas dan ketiak terbuka.
Lemparan Sofball : lempar pake satu tangan kayak biasa, biasanya ada efek melintir yang mengakibatkan bola susah dikontrol bila tidak biasa.
Lemparan bowling : Gulirkan saja bola menyusur lapangan, dan teknik ini biasanya dipakai hanya untuk jarak pendek saja.
Lemparan bowling : Gulirkan saja bola menyusur lapangan, dan teknik ini biasanya dipakai hanya untuk jarak pendek saja.
0 komentar:
Posting Komentar